Monday, 12 October 2015

FAKTA UNIK CAPUNG

Image source: adearisandi.files.wordpress.com



Capung, serangga kecil yang mudah sekali kita temui, terutama disaat kemarau mereka banyak beterbangan di areal persawahan, ladang, dan juga rumah. Di balik bentuknya yang kecil siapa sanggka capung memiliki fakta yang luar biasa, berikut adalah fakta – fakta yang dimiliki capung:


1.   Capung Merupakan Hewan Purba

Ternyata capung telah ada sejak 300 juta tahun yang lalu. Dan termasuk sebagai serangga tertua bahkan lebih tua dari dinosaurus. Nenek moyang capung termasuk ke dalam ordo Meganisoptera yang kemudian berganti menjadi ordo Protodonata yang dikenal sebagai serangga bersayap pertama di dunia.


2.   Capung Sebagai Pembasmi Hama Alami

Capung merupakan predator dari beberapa hama, seperti lalat, ngengat, nyamuk, dan meskipun dapat dikatakan sebagai pembasmi hama, tapi tidak semua mangsa capung berupa hama, karena capung pun memakan kupu – kupu bahkan juga memakan jenis capung yang lebih kecil. Capung sudah menjadi predator saat dalam bentuk larva, larva atau nimfa capung memangsa jentik nyamuk, berudu, bahkan ikan kecil dan juga tak jarang memangsa sesamanya.


3.   Capung Adalah Predator Terhebat

Siapa yang menyangka bahwa ternyata capung merupakan predator terhebat, bahkan lebih hebat dari singa, hiu, dan predator besar lainnya. Ternyata capung mampu menangkap mangsanya dengan tingkat keberhasilan 95%, angka ini cukup besar dibanding singa yang hanya 25%. 

Hal ini di pengaruhi oleh keberadan semacam pusat sirkuit yang terdiri dari 16 buah sel saraf, yang menghubungkan otak ke pusat motorik penerbangan di dada, sehingga memungkinkan capung untuk melacak target bergerak, memperkirakan lintasan target untuk mencegat, dan menyesuaikan jalur terbang untuk menangkap target, bisa dikatakan capung dapat memprediksi arah, sudut, serta kecepatan target.


4.   Capung Sebagai Bioindikator Air Bersih

Capung bisa dijadikan sebagai bioindikator suatu perairan. Kita bisa menentukan bersih tidaknya suatu perairan dengan melihat banyaknya  jumlah nimfa capung. Capung termasuk serangga yang sensitif terhadap perubahan zat di dalam air, sehingga nimfa capung dapat dijadikan indikator bersih tidaknya suatu perairan, karena nimfa capung tidak dapat hidup di air yang tercemar, mereka hanya bisa hidup di air yang bersih.


Referensi:
Indonesiadragonfly.org
adearisandi.files.wordpress.com

No comments:

Post a Comment