Friday, 23 October 2015

8 Tumbuhan yang Bersifat Karnivora



Tumbuhan karnivora? mungkin terdengar sedikit aneh, mengingat karnivora berarti pemakan daging. Tapi kenyataannya tumbuhan pemakan daging memang ada, mereka biasanya memangsa binatang-binatang kecil. dan mangsa tersebut merupakan sumber nutrisi yang mereka butuhkan. Berikut adalah tambuhan-tumbuhan yang bersifat karnivora.



1.Sundews (Drosera)



Drosera merupakan salah satu jenis tumbuhan karnivora. Tanam ini lebih dikenal dengan nama"Sundew"

Sundew biasanya hidup di rawa-rawa. Sundew  dilengkapi dengan semacam rambut yang berkelenjar lengket yang digunakan untuk menangkap serangga yang kemudian dicerna.

Tanaman ini mendapatkan namanya dari tampilan dan tempat hidupnya. Sun  yang berarti matahari, karena tanaman ini hidup di tempat yang banyak terkena sinar matahari, dew yang berarti embun, karena tampilan tanaman ini seperti di tutupi oleh embun.

Embun inilah yang berguna untuk  menarik serangga agar mendekat, embun ini sangat lengket dan mengandung enzim pencerna. 


2.Butterworts (Pinguicula)


Pinguicula, atau lebih dikenal Butterworts. Tanaman ini menggunakan kelenjar daunnya yang lengket untuk memikat, menjebak dan mencerna serrangga, untuk memenuhi nutrisinya. Diperkirakan tanaman ini memiliki 80 spesies, 12 spesies merupakan asli dari Eropa, 9 di Amerika Utara, dan sebagian di Asia Utara. Sebagian besar spesies berada di Amerika tengah dan Amerika Selatan.



3.Bladderworts (Utricularia)





Ultricularia, atau disebut juga bladderworts. Semua jenis Ultricularia adalah karnivora, mereka menangkap organisme kecil, menggunakan jebakan berbentuk kantung. Kantung tersebut dapat melebar dari ukuran 0.2 mm hingga 1.2 cm. 

Jenis Ultricularia vulgaris memiliki kantung yang lebih besar. Kantung tersebut mampu memakan mangsa yang lebih besar seperti kutu air, nematoda (cacing), dan bahkan ikan kecil, jentik nyamuk dan berudu muda.



4.Waterweel plant (Aldrovanda)


Waterweel Plant atau aldrovanda vesiculosa, hidup di dalam air. Dia menangkap dan memakan invertebrata yang hidup di air menggunakan jebakan seperti bunga venus. 

Perangkap berada di sekitar pertengahan batang yang mengambang. Perangkap terdiri dari dua daun yang melipat dan membentuk jebakan seperti buku yang terbuka. Perangkap ini akan menutup ketika pemicu berupa seperti rambut tersentuh oleh mangsa.



5.The Venus Fly Trap (Dionaea muscicapula)



Tumbuhan yang satu ini merupakan tumbuhan karnivora yang paling dikenal selain kantung semar. Tanaman ini memiliki bentuk daun seperti engsel dan memiliki bulu-bulu halus.

Engsel ini digunakan untuk menjebak mangsanya. Engsel ini akan terbuka berbentuk seperti buku, dan kemudian mengeluarkan aroma sedap dari kelenjarnya. Aroma tersebut digunakan untuk menarik mangsanya, ketika mangsanya di dalam dan menyentuh pemicu berupa bulu halus, maka jebakan tersebut akan menutup dengan cepat.

Unik nya tanaman venus dapat membedakan mangsa yang besar dan kecil. Ketika dia mendapatkan mangsa kecil, dia tidak akan langsung mengeluarkan enzim pencernaanya. Ketika akan muncul mangsa yang besar, perangkap akan membuka untuk menangkap mangsa yang lebih besar, jika tidak ada mangsa yang lebih besar, maka mangsa kecil yang sudah terjebak akan langsung dicerna.


6.Pitcher Plants (Nepenthes)




Pitcher plants atau lebih dikenal dengan kantung semar (nephentes). Tanaman ini hidup dengan memangsa serangga. Kantung yang beraroma manis dan berwarna kemerahan akan menarik serangga untuk mendekat. Ketika serangga mendekat, dan akan menghisap cairan, serangga tersebut akan tergelincir karena licin dan masuk kedalam kantong, yang kemudian serangga tersebut dicerna oleh kantung semar.

Kantung semar sudah mampu memakan serangga dalam bentuk biji. Ketika serangga menyentuh biji, maka serangga tersebut akan menempel dan kemudian biji tersebut akan mengeluarkan enzim pencernaan, lalu serangga tersebut akan diserap oleh biji kantung semar.


7.Tanaman Cobra atau California pitcher plant (Darlingtonia)


Tanaman Cobra atau California pitcher plant (Darlingtonia) ditemukan di utara California dan Oregon, tinggal di rawa dan di air yang mengalir. Memiliki daun berbentuk tabung yang tampak seperti kobra. Tidak seperti tumuhan karnivora lainnya, daunnya tidak menghasilkan enzim pencernaan.

Daun tumbuh membentuk kantung dengan ujung berkubah dengan dua sirip. Sirip ini diperkirakan berperan sebagai tempat hinggap mangsa sebelum masuk ke dalam mulut kantung. Di sisi dalam mulut kantung terdapat kelenjar nektar. 

Setelah mangsa masuk dan menabrak dinding dalam kubah, maka mangsa akan tercebur ke dalam cairan. Sisi dalam kantung, banyak terdapat rambut yang mengarah ke bawah untuk mencegah mangsa memanjat naik. Ukuran daun atau kantung dapat mencapai lebih dari 90 cm, pada tanaman dewasa.


8.Portuguese sundew (Drosophyllaceae lusitanicum)


Portuguese sundew adalah tanaman asli Portugal, Spanyol dan Maroko, dan merupakan salah satu dari beberapa tanaman karnivora tumbuh di tempat kering, tanah alkalin. Tanaman ini memiliki aroma manis yang kuat, yang digunakan untuk menarik mangsa serangga.

Saat  serangga hinggap di daun, serangga tersebut akan menempel pada kelenjar yang lengket pada daun. Seamkin serangga tersebut memberontak, maka akan semakin terjerat. Kemudian tanaman akan mengeluarkan enzim yang akan melepaskan nutrisi pada serangga, yang kemudian akan diserap oleh tanaman.


Referensi dan sumber gambar:











No comments:

Post a Comment