Tuesday, 27 October 2015

11 Macam Mineral yang Dibutuhkan Tubuh Manusia



Mineral sangat diperlukan oleh tubuh. Mineral berfungsi untuk pembentukan hormon, tulang, gigi, dan darah. Selain itu mineral membantu regulasi fungsi tubuh, seperti pertumbuhan dan metabolisme. Dan berikut merupakan macam-macam mineral yang diperlukan oleh tubuh.


1.       Kalsium (Ca)

Kalsium pada tubuh diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi yang dipengaruhi vitamin D, pembekuan darah, aktivitas saraf dan otak, activator enzim, aktivitas otot jantung, dan melindungi tubuh terhadap absorpsi zat radioaktif.

Kalsium yang masuk akan ditimbun di dalam tulang spon. Jumlah kalsium yang dibutuhkan pada tubuh 0.8 gr per hari. Kelebihan kalsium akan menyebabkan hiperkalsemia dan kalsifikasi jaringan dan tulang rawan.

Kalsium dapat diperoleh dari susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging.


2.       Fosfor (P)

Fosfor sebagai fosfat berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel hidup. Fungsi fosfor:

-          Pembentukan tulang dan gigi
-          Metabolisme
-          Kontraksi otot
-          Aktifitas saraf
-          Komponen enzim, DNA, RNA, dan ATP
-          Membentuk fosfatid, bagian dari plasma
-          Menjaga keseimbangan asam basa
-          Pengaturan aktifitas hormone
-          Elektivitas beberapa vitamin

Fosfor didapat dengan mengkonsumsi susu, kacang-kacangan, daging, dan sayuran.


3.       Natrium (Na)

Natrium berfungsi sebagai transmisi saraf, kontraksi otot, menjaga tekanan osmotik darah, mempertahankan iribilitas sel otot, merupakan komponen anorganik cairan ekstra sel.

Jumlah natrium yang diperlukan oleh tubuh berkisar 15-20 g perhari. Kelebihan natrium dapat menyebabkan hipertensi.

Sumber natrium yaitu daging, garam, mentega, dan produk peternakan.


4.       Klor (Cl)

Klor, senyawa mineral sebagai pembentuk HCl dalam lambung yang berperan dalam penyerapan Fe (zat besi) dan emulsi lemak, selain itu klor merupakan bahan ion klorit yang penting untuk transfer CO2 dari darah ke paru-paru, klor juga berfungsi sebagai pemelihara keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekanan osmosis, juga sebagai activator enzim.

Jumlah kebutuhan klor pada tubuh yaitu 15-20 g perhari. Klor bersumber pada garam, susu, daging, dan telur.


5.       Magnesium (Mg)

Magnesium diperlukan tubuh untuk pembentukan tulang, darah, dan otot, selain itu berfungsi juga untukaktivator enzim, kontraksi otot, aktivitas saraf, respirasi intrasel, dan sisntesis protein. Klelebihan Mg akan menyebabkan gangguan fungsi saraf.

Magnesium dapat diperoleh dengan mengkonsumsi kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan hasil laut, dan sereal.


6.       Kalium (K)

Kalium memiliki fungsi sebagai:

-          Mengatur detak jantung
-          Memelihara keseimbangan air
-          Transmisi saraf
-          Memelihara keseimbangan asam basa
-          Katalisator
-          Kontraksi otot
-          Mengatur sekresi insulin dari pankreas
-          Memelihara permeabilitas membrane sel

Kelebihan kalium dapat menyebabkan kelemahan otot dan terganggunya denyut jantung. Sayuran, buah-buahan, dan kecap merupakan sumber dari kalium.


7.       Sulfur (S)

Sulfur memiliki peranan sebagai activator enzim, penyimpanan dan pembebasan energi, komponen vitamin (thiamin, biotin, dan asam pantotenat), dan merupakan komponen dalam proses detokfikasi.

Sulfur dibutuhkan oleh tubuh sebanyak 15-30 g perhari. Hcl pada lambung mempengaruhi penyebaran sulfur dalam usus.

Sumber sulfur yaitu sayuran, telur, daging, susu, dan buah-buahan.


8.       Zat besi (Fe)

Zat besi berperan sebagai pembentuk hemoglobin dan merupakan komponen enzim siktokrom (enzim dalam respirasi). Fe ditranspor sebagai transferin dan disimpan sebagai feritin.

Daging, sayuran hijau, dan biji-bijian merupakan sumber zat besi.

9.       Yodium (I)

Sering mendengar penyakit gondok? Ya penyakit gondok merupakan penyakit yang disebabkan oleh kekurangan yodium, selain itu kekurangan yodium pun dapat menyebabkan pendengaran berkurang.

Yodium berfungsi sebagai aktivitas kelenjar tiroid, komponen hormon tiroksin, dan komponen hormon triyodotironin. Yodium disimpan di dalam kelenjar tiroid sebagai tiroglobin.

Yodium dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan hasil laut, telur, susu, garam beryodium, tiram, dan rumput laut.


10.    Seng (Zn)

Seng menjadi konfaktor enzim laktat dehidrogenase, fosfatase alkali, karbionik anhidrase. Selain itu seng juga berfungsi untuk:

-          Membantu penyembuhan luka dan kesehatan kulit
-          Metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
-          Pertumbuhan dan reproduksi
-          Kepekaan terhadap rasa dan bau
-          Pembentukan enzim

Sumber mineral seng yaitu ikan laut, hati, daging, telur, dan susu.


11.    Tembaga (Cu)

Tembaga merupakan pembentuk eritrosit dan hemoglobin selain itu tembaga juga merupakan komponen enzim dan protein. Tembaga juga digunakan tubuh sebagai aktivitas saraf dan sintesisi substansi seperti hormon.

Tembaga ditranpor oleh albumin dan terikat pada seruloplasmin. Kekurangan tembaga menyebabkan anemia, dan gangguan saraf dan tulang.

Sumber tembaga yaitu padi-padian, polong-polongan, kerang, ginjal, dan hati.

Sumber:
Tim Penyusun. 2004. Biologi 2b SMA untuk Kelas 2 Semester 2. Klaten: Intan Pariwara.

No comments:

Post a Comment