Thursday, 15 October 2015

5 Makanan yang Mengandung Racun Sianida


Sianida, bagi penggemar serial Detective Conan pasti tak asing dengan racun yang satu ini.

Ya sianida merupakan salah satu jenis racun yang mematikan.Racun sianida dapat dikenali dari baunya, sianida memiliki bau yang khas seperti bau almond. Racun ini dapt mematikan karena dapat mencegah sel darah merah menyerap oksigen, atau dapat disebut “Sesak Napas Internal”.

Tahukah anda? Ternyata zat sianida secara alami terdapat pada makanan yang kita jumpai, apa sajakah makanan tersebut? Berikut merupakan makanan yang mengandung racun sianida:

1.  Apel
 


  
Siapa yang tak kenal dengan buah yang satu  ini? Ya apel cukup dikenal di Indonesia dan cukup disukai oleh masyarakat Indonesia, tapi siapa sangka ternyata buah segar nan manis ini mengandung racun sianida. 

Racun tersebut terletak pada bijinya, meskipun dengan memakan biji pada satu buah apel tidak langsung menyebabkan kematian, tetapi alangkah baiknya untuk tetap waspada saat kita sedang memakan apel, dan jika saat makan apel terasa pusing dan mual, lebih baik hentikan memakan buah apel dan periksakan ke dokter, dan juga sebaiknya buang terlebih dahulu bijinya sebelum memakan buah apel.


   2.  Singkong

Singkong merupakan makanan sumber karbohidrat dan serat, biasanya singkong disajikan dengan cara digoreng, rebus, atau juga dijadikan keripik sebagai camilan. Meskipun singkong dapat dijadikan makanan pokok, namun singkong juga memiliki senyawa racun sianida. 

Kadar racun sianida pada singkong bervariasi antara 15-400 mg/kg, semakin sedikit kadar sianida pada singkong, semakin manis rasa singkong tersebut, dan semakin banyak kadar sianida maka semakin pahit. Biasanya singkong yang memiliki kadar sianida yang tinggi ditandai dengan adanya bercak biru pada singkong. 

Maka sebiknya sebelum dikonsumsi lihat terlebih dahulu adakah bercak biru pada singkong atau tidak, jika ada sebaiknya jangan dikonsumsi, dan juga jika rasanya pahit sebaiknya juga hindari. Selain itu kupas dan cuci bersih singkong sebelum dimasak.



3.  Ceri 




Ceri, buah yang sering dijadikan hiasan kue ini juga ternyata memiliki racun sianida. Sama halnya seperti apel, kandungan sianida pada ceri pun terletak pada bijinya, bila bijinya tidak sengaja tertelan dan hancur, maka biji tersebut akan mengeluarkan zat hydrogen sianida.

Racun sianida pada ceri dapat menyebabkan pusing, muntah – muntah dan sakit perut, dan bila terkena racun dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gagal ginjal. Ada baiknya jika sebelum mengkonsumsi ceri lebih baik buang bijinya terlebih dahulu.

 

4.  Aprikot 



Buah aprikot tidak begitu terkenal di Indonesia. Aprikot merupakan salah satu jenis buah tropis. Sama halnya dengan ceri, racun apricot terletak pada bijinya.

Zat beracun pada biji buah aprikot dapat menyebabkan pusing, muntah – muntah, insomnia, gelisah, rasa haus yang berlebihan, mudah letih, nyeri di persendian, dan rasa sakit pada otot. Dan sama halnya dengan ceri dan apel, alangkah baiknya untuk membuang bijinya sebelum mengkonsumsi buah apricot.
 
 


5.  Almond


Seperti ceri, kacang almond sering kita jumpai sebagai bahan campuran kue dan juga sebagai hiasan kue, selain itu juga sebagai bahan campuran pada coklat. Tapi apakah Anda tahu, bahwa sebenarnya almond beracun?

Almond merupakan jenis biji-bijian yang beracun. Almond memiliki kandungan racun sianida, terutama jenis yang pahit. Almond dapat menyebabkan kematian jika kita mengkonsumsinya secara langsung tanpa proses terlebih dahulu.  Sebelum dijual biasanya almond akan diproses dengan cara pemanasan untuk menghilangkan racun dan bakteri yang terkandung dalam almond.

Referensi:


1 comment:

  1. Aduh dalam makanan yang biasa saya beli di mall ternyata ada racun sianida nya. Lalu bagaimana bisa sampai tidak mematikan bagi saya ya dan orang yang beli bahan makanan tersebut? Apa karena jumlahnya sedikit ?

    ReplyDelete