Sianida, bagi penggemar serial Detective Conan pasti tak asing dengan racun yang satu ini.
Ya sianida merupakan
salah satu jenis racun yang mematikan.Racun sianida dapat dikenali dari baunya,
sianida memiliki bau yang khas seperti bau almond. Racun ini dapt mematikan
karena dapat mencegah sel darah merah menyerap oksigen, atau dapat disebut
“Sesak Napas Internal”.
Tahukah anda?
Ternyata zat sianida secara alami terdapat pada makanan yang kita jumpai, apa
sajakah makanan tersebut? Berikut merupakan makanan yang mengandung racun
sianida:
1. Apel
Siapa yang tak kenal dengan buah yang
satu ini? Ya apel cukup dikenal di
Indonesia dan cukup disukai oleh masyarakat Indonesia, tapi siapa sangka
ternyata buah segar nan manis ini mengandung racun sianida.
Racun tersebut terletak pada bijinya,
meskipun dengan memakan biji pada satu buah apel tidak langsung menyebabkan
kematian, tetapi alangkah baiknya untuk tetap waspada saat kita sedang memakan
apel, dan jika saat makan apel terasa pusing dan mual, lebih baik hentikan
memakan buah apel dan periksakan ke dokter, dan juga sebaiknya buang terlebih
dahulu bijinya sebelum memakan buah apel.
2. Singkong
Singkong merupakan makanan sumber karbohidrat dan
serat, biasanya singkong disajikan dengan cara digoreng, rebus, atau juga
dijadikan keripik sebagai camilan. Meskipun singkong dapat dijadikan makanan
pokok, namun singkong juga memiliki senyawa racun sianida.
Kadar racun sianida pada singkong bervariasi antara
15-400 mg/kg, semakin sedikit kadar sianida pada singkong, semakin manis rasa
singkong tersebut, dan semakin banyak kadar sianida maka semakin pahit.
Biasanya singkong yang memiliki kadar sianida yang tinggi ditandai dengan
adanya bercak biru pada singkong.
Maka sebiknya sebelum dikonsumsi lihat terlebih
dahulu adakah bercak biru pada singkong atau tidak, jika ada sebaiknya jangan
dikonsumsi, dan juga jika rasanya pahit sebaiknya juga hindari. Selain itu
kupas dan cuci bersih singkong sebelum dimasak.
3. Ceri
Ceri, buah yang sering dijadikan hiasan
kue ini juga ternyata memiliki racun sianida. Sama halnya seperti apel,
kandungan sianida pada ceri pun terletak pada bijinya, bila bijinya tidak
sengaja tertelan dan hancur, maka biji tersebut akan mengeluarkan zat hydrogen
sianida.
Racun sianida pada ceri dapat
menyebabkan pusing, muntah – muntah dan sakit perut, dan bila terkena racun
dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gagal ginjal. Ada baiknya jika sebelum
mengkonsumsi ceri lebih baik buang bijinya terlebih dahulu.
4. Aprikot
Buah
aprikot tidak begitu terkenal di Indonesia. Aprikot merupakan salah satu jenis
buah tropis. Sama halnya dengan ceri, racun apricot terletak pada bijinya.
Zat
beracun pada biji buah aprikot dapat menyebabkan pusing, muntah – muntah,
insomnia, gelisah, rasa haus yang berlebihan, mudah letih, nyeri di persendian,
dan rasa sakit pada otot. Dan sama halnya dengan ceri dan apel, alangkah
baiknya untuk membuang bijinya sebelum mengkonsumsi buah apricot.
5. Almond
Seperti ceri, kacang almond sering kita jumpai sebagai
bahan campuran kue dan juga sebagai hiasan kue, selain itu juga sebagai bahan
campuran pada coklat. Tapi apakah Anda tahu, bahwa sebenarnya almond beracun?
Almond merupakan jenis biji-bijian yang beracun. Almond
memiliki kandungan racun sianida, terutama jenis yang pahit. Almond dapat
menyebabkan kematian jika kita mengkonsumsinya secara langsung tanpa proses
terlebih dahulu. Sebelum dijual biasanya
almond akan diproses dengan cara pemanasan untuk menghilangkan racun dan
bakteri yang terkandung dalam almond.
Referensi:
ik.pom.go.id/v2014/artikel/Mengenal-Zat-Beracun-Pada-Singkong.pdf
(Diunduh 14 oktober 2015)
Aduh dalam makanan yang biasa saya beli di mall ternyata ada racun sianida nya. Lalu bagaimana bisa sampai tidak mematikan bagi saya ya dan orang yang beli bahan makanan tersebut? Apa karena jumlahnya sedikit ?
ReplyDelete