Thursday, 5 November 2015

5 Hewan yang Memiliki Daya Regenerasi yang Tinggi



Regenerasi dalam biologi adalah menumbuhkan kembali bagian tubuh yang rusak atau lepas. Kemampuan ini dimiliki oleh beberapa hewan. Daya regenerasi paling besar ada pada echinodermata (bintang laut) dan platyhelminthes (cacing pipih) yang dimana tiap potongan tubuh dapat tumbuh menjadi individu baru yang sempurna.

Selain dua yang disebutkan tersebut, ada lagi hewan yang memiliki kemampuan regenerasi. Apa sajakah itu? Berikut hewan yang memiliki daya regenerasi yang tinggi.


1.   Bintang Laut




Hewan laut yang bentuknya unik ini, memiliki lima lengan atau kelipatanya. Ujung-ujung lengan bintang laut terdapat bintik mata yang peka cahaya. Hewan ini memiliki daya regenerasi yang tinggi. Pada bintang laut, regenerasi terjadi di lenganya. Jika salah satu lengan bintang laut putus, maka lengan tersebut akan tumbuh kembali.

Hebatnya lagi jika lengannya yang terputus masih memiliki cincin saraf pusat, maka lengan tersebut akan tumbuh menjadi bintang laut yang baru.



2.   Planaria




Planaria, atau lebih dikenal dengan cacing pipih adalah hewan yang memiliki daya regenerasi yang tinggi selanjutnya. Daya regenerasi terjadi di seluruh tubuhnya. Cacing ini jika dipotong atau terpotong, maka seluruh potongan tubuh cacing tersebut akan menjadi individu cacing yang baru.

Beberapa jenis cacing pipih menggunakan cara ini untuk bereproduksi. Reproduksi dengan cara ini disebut fragmentasi, memotong bagian tubuhnya untuk menjadi individu baru.



3.   Sea squirt 




Sea squirt, hewan ini hidup sebagai soliter dan juga ada jenis yang hidup kolonial. Hewan yang hidup soliter bereproduksi secara seksual, sedang kolonial bereproduksi dengan cara aseksual.

Pada jenis yang koloni, mereka hidup dengan berbagi sistem peredaran darah, dan juga mereka mampu meregenerasi seluruh tubuhnya. Para peneliti yakin bahwa hewan ini dapat dijadikan sebagai bahan obat-obatan regenerative bagi masyarakat.



4.   Rusa




Siapa yang tak kenal dengan hewan bertanduk yang satu ini. Rusa mampu meregenerasi tanduknya. Pada hewan mammalia lain juga dapat meregenrasi bagian tubuhnya seperti , kelinci  yang dapat meregenerasi cuping teliganya, kelelawar yang dapat meregenerasi bagian sayap mereka, tikus berduri dengan cepat meregenerasi kulit dan memperbarui lubang di telinga mereka.

Tetapi dari semua itu, menurut harian Stem Cell Research bahwa regenerasi tanduk rusa adalah satu-satunya contoh regenerasi dari bagian tubuh yang kompleks dan lengkap dari hewan mamalia. 

Pertumbuhan tunas pada tanduk terjadi dengan sangat cepat, pada spesies rusa merah (Cervus elahus), tanduk baru bertambah panjang rata-rata sekitar 1 cm per hari.



5.   Axolotl (salamander meksiko)




Axolotl merupakan salah satu jenis dari salamander. Axalotl dapat hidup hingga 10 – 15 tahun, selain itu axalotl dapat tumbuh mencapai panjang 60 cm, dan hidup di perairan.

Daya regenarasi hewan ini sangat luar biasa, dia bukan hanya mampu menumbuhkan satu dari bagian tubuh, tetapi dapat menumbuhkan bagian tubuh yang lain. Axalotl mampu menumbuhkan anggota tubuh, taring, kulit, organ, dan bagian dari otak dan tulang belakangnya yang terluka. Bahkan menurut ahli biologi di Boston Northeastern University James Monaghan, bahwa axolotl mampu menciptakan seluruh neuron baru dan penghubung baru untuk dapat mengembalikan fungsi kaki yang lumpuh.


Referensi dan sumber gambar:



https://id.wikipedia.org/wiki/Regenerasi



Harian Steem Cell Reserch (edisi Selasa, 29 April 2008). Tumbuhnya kembali tanduk rusa adalah sebuah fenomena stem cell. (diunduh 4 November 2015, melalui deerstemcell.com)

Tim Penyusun. 2003. Biologi 1a SMA untuk Kelas 1 Semester 1. Klaten: Intan Pariwara.

No comments:

Post a Comment